A. Pengertian Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji adalah makanan yang disiapkan segera dalam waktu cepat. Istilah makanan cepat saji di masyarakat sangatlah beragam. Ada yang menyebutkan fast food, junk food, atau makanan siap saji. Dasarnya pengertian tersebut memiliki pengertian yang sama. Biasanya pola yang ditawarkan oleh restoran cepat saji adalah pola makan orang - orang Barat. Oleh karena itu makanan cepat saji identik dengan makanan Barat seperti burger, hotdog, milkshake, nugget, dan minuman kaleng.
B. Manfaat dan Bahaya Makanan Cepat Saji
Dampak positif dari makanan cepat saji atau yang sering disebut fast food adalah sebagai berikut :
1. Mudah didapat
2. Banyak jenis makanannya
3. Makanan selalu tampak segar
4. Makanan berkualitas, higienis, dan praktis
Dampak negatif dari makan cepat saji adalah sebagai berikut :
1. Membuat ketagihan karena mengandung zat aditif
2. Meningkatkan berat badan
3. Harga lebih mahal
4. Tidak baik untuk kesehatan
C. Teknik Memasak Makanan Cepat Saji
1. Menggoreng
Teknik ini merupakan teknik mencelupkan makanan kedalam wajan yang penuh dengan minyak panas. Teknik ini berlangsung selama 6 - 10 menit
2. Menumis
Teknik ini merupakan teknik menggoreng sayuran dengan minyak yang sangat sedikit. Biasanya sayuran kangkung yang diolah dengan cara ditumis.
3. Membakar
Membakar adalah teknik yang dilakukan dengan menaruh makanan diatas api yang telah panas. Makanan yang biasanya dilakukan dengan teknik ini adalah daging
D. Penyajian Kemasan Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji biasanya dibungkus dengan menggunakan plastik, styrofoam, atau karton.
Akan tetapi makanan cepat saji tradisional indonesia seperti, rujak, gudeg, dan kue - kue tradisional memakai kemasan seperti daun pisang, buluh bambu, dan janur. Rata - rata kemasan makanan cepat saji adalah plastik. Tetapi kita harus melihat tipe plastik tersebut. Ada beberapa plastik yang aman bagi makanan dan ada yang tidak aman. Lebih baik kita apabila ingin membungkus makanan dengan menggunakan karton. Karena karton memliki sifat yang lebih aman daripada plastik. Oleh karena itu kita harus melihat dulu kemasan yang kita pilih untuk membungkus makanan kita.
Berikut info dari saya semoga berguna untuk anda
Sumber : Buku Diknas Prakarya Kelas 7
Tulisan yang bagus
BalasHapus