Langsung ke konten utama

Ayam Goreng Part 1



Ayam Goreng

Part 1 : Kukuruyuk

                Yaa…. mungkin cerita ini sedikit agak aneh karena berjudul “ Ayam Goreng”. Mungkin karena terlalu ingat dengan kelezatan ayam goreng itu sendiri. Apalagi bikinan ayam goreng bikinan ibu gue. Waaahhh…. rasanya lezat sekali. Tidak terkalahkan dengan rasa ayam goreng restoran yang memakai bumbu penyedap rasa yang gurih dan selalu membuat orang – orang ketagihan akan rasanya. Bumbu ayam goreng ibu gue menggunakan resep yang sederhana. Yaa.. sama kaya cerita ini aja. hanya menggunakan bumbu – bumbu biasa tetapi membuat orang – orang menyukainya. Sudah ah…. Jadi gak mulai mulai kan ceritanya.

                Jadi cerita ini dimulai pada pagi hari……

“Teeet…… teeet….. teeett…” bunyi alarm berbunyi. Di pagi yang cerah ini gue beranjak dari tempat tidur setelah mendengar alarm yang membuat berisik. Setelah bangun tidur gue langsung pergi ke kamar mandi lalu mandi dan wudhu. Sehabis itu solat Subuh, sarapan dan akhirnya siap melaksanakan tugas yang diberi oleh atasan. Ya atasan atau sering juga disebut boss. Dia adalah orang yang selalu memberikan tugas yang tidak kira – kira.

                Gue mulai berangkat kerja pada pukul setengah 7 pagi. Hhhmmm…… apakah bisa tinggal di kota metropolitan berangkat kerja pukul setengah 7 pagi ? Bisa lah…… . Kan tempat tinggal gue dan tempat kerja hanya berjarak 500 meter. Ya ! Letaknya hampir bersebelahan. Hadeeuuhh…. ya pantesan aja bisa berangkat jam setengah 7 pagi, orang tempat tinggal sama tempat kerja hampir bersebelahan. Ok, balik ke cerita….. .Di tempat kerja gue ini, gue menjadi seorang manager. Wow… gaya. Ya … ya mungkin sebagian orang berpikir bahwa menjadi seorang manager bisa dibilang keren dan sebagainya. Tapi, sebagai manager tidak semudah yang dikira orang – orang. Sebagai manager, kita harus mengatur orang, mengerjakan deadline yang tumpukannya hingga setingggi gunung, bisa jadi menggantikan tugas orang lain, dan lain sebagainya…  . Contohnya saja pada hari Rabu kemarin. Gue dipanggil oleh boss untuk menggantikan  tugas seorang supervisor. “Hei kamu ! Cepat sini kemari ! Tolong kamu kerjakan tugas si Wicak ya… . Dia berhalangan hadir hari ini dan 2 hari kedepan. Dia ada acara keluarga. “ jelas boss yang dengan senang hati memberikan tugas sang supervisor yang berhalangan hadi pada hari itu. “Oke siap Pak !” jawabku dengan sampul wajah ceria, gembira, dan rela diberi tugas oleh boss. Tetapi, jauh di dalam hati “Kenapa si Wicak pake gak masuk. Kan gue yang kena”. Tapi tak apa – apa, itulah hidup yang harus dijalani bukan dihindari. Ya… mau gimana lagi kalo gue nolak, yang ada juga dapet teguran, omelan, dibentak, dan masih banyak lagi….. . Mungkin hari itu menjadi hari yang “the best” dalam tanda kutip. Dan mungkin hari itu juga menjadi hari yang….. ah sudahlah jangan disesali dan juga jangan diingat kembali. Kalo kata ibu gue jadi orang itu harus Move On. Jangan galau melulu….

                Hari baru diawali dengan semangat baru. Oh iya…. sampe lupa. Perkenalkan nama gue Michael Stevenson. Gimana keren ya ? Ya… sebetulnya itu bukan nama asli gue. Nama asli gue sih sebenernya Asep. What the…. . Nyambung belah mana ya ? Nama Asep adalah singkatan dari Ahmad Septiawan. Terus nama Michael dari mana ? Itu nama akun Instagram gue. Hehehe… keren kan. Dari Ahmad jadi Michael. Lanjut cerita…. . Hari baru diawali semangat baru. Hhmmm…. semangat baru ya ? Ya lah. Masa hari baru diawali semangat lama. Kan aneh ya. Ibaratnya seperti elu sarapan tapi pake roti yang kemaren. Jadinya ga enak kan ya ? Ok, jadi hari gue diberi tugas oleh boss yang terkadang sediki – sedikit marah atau kesel. Kalo bahasa jawanya angotan. Jadi boss gue ini emang gitu. Dikit – dikit marah. Padahal gue gak salah apa – apa. Baru dateng ke tempat kerja dah diomelin “Oy Ahmad ! Lu kerjain nih tugas – tugas.Dah dari kapan tu ! Kok belom beres sih. Kamu itu blablabla…..” dan kalo udah begitu tak ada ujungnya. Padahal kan gue baru dikasih tugasnya kemaren. Dan deadlinenya kan masih 2 minggu lagi. Ya sudahlah. Jadi permasalahan di pagi hari ini adalah gue dikasih tugas sama si boss. Tugasnya sih nggak terlalu sulit. Cuman banyaknya itu lo. Ya Allah ! Seperti gunung tumpukannya.

Akan bersambung....

Mohon maaf bila ada kesamaan nama, karena itu semua hanya kebetulan belaka.
Cerpen ini tidak bermaksud menyindir siapapun.



Komentar